Sudah beredar luas dimasyarakat sekarang banyak dijumpai beras palsu yang dicampur dengan plastik atau beras palsu.
Banyak diberitakan di tayangan televisi tentang temuan-temuan beras palsu, admin sendiri belum pernah menjumpai sih hehehe maklum kan saya bukan tengkulak beras hahaha
Beras plastik sintesis yang diduga dicampur dengan beras asli (dioplos) ini memang tengah naik daun, ibu-ibu yang tengah mempunyai balita dan menyusui pun teliti dalam memberikan asupan makanan bagi balita mereka.
Ketika admin bertanya kepada salah seorang bapak yang perawakanya sangat ahli dalam bidang pertanian, dia sempat berujar;
Cara membedakan beras asli dan beras palsu itu mudah mas, lihat saja BABnya, kalau yang keluar kotoran seperti PUP atau E** itu berarti dia makan beras asli, jika BABnya keluar gayung plastik, centong nasi plastik, toples plastik dsb dipastikan dia mungkin telah mengkonsumsi beras yang bercampur plastik. xixixixi
What the H*LL???
Setelah puas melempar sendal dan menampar dengan raket badmintoon patah (kidding), saya lalu meninggalkan orang itu dan mencari beberapa sumber tentang bagaimana membedakan beras asli dengan beras palsu tadi, berikut cara membedakanya ;
Seandainya dimasak untuk membuat bubur, beras plastik itu tidak akan menjadi nasi dan masih menjadi butiran-butian beras;
Jika sudah matang atau tanak, beras plasti itu pasti mengeluarkan air. rasa beras plastik ini aneh, berbeda dari beras asli yang terasa empuk dan enak kalo bahasa mogane pulen;
Dilihat dari fisik berasnya, warna beras asli akan berwarna seperti susu sedangkan beras plastik akan terlihat bening dan tak ada garis-garis atau guratan di berasnya
yang terakhir beras asli biasanya berkutu, beras berkutu tanda kalau beras itu tidak mengandung zat kimia namun bukan berarti beras berkutu itu bagus dan sehat.
Ok, gan ?
Jangan lupa sebarin artikelnya di facebook agan yah
0 Comments
